Halaman

Minggu, 25 Maret 2018

#TM7.Minggu.250318.My Story of Distribution Channel


Channel Distribution
Keputusan yang tidak mudah diambil oleh seorang logistik adalah menentukan saluran distribusi produk agar suatu produk mencapai pasarnya. Berbeda dengan beberapa keputusan,seperti program iklan dan promosi, yang dapat dengan mudah diubah oleh perusahaan, keputusan saluran distribusi cenderung sulit diubah karena mereka biasanya melibatkan komitmen jangka panjang dengan perantaraya, termasuk brokers,wholesaler, dan retailer. Oleh karena itu, dalam menentukan saluran distribusi, banyak faktor berbeda dari lingkungan bisnis saat ini dan esok hari yang harus diperhitungkan oleh perusahaan.

Perusahaan manufaktur menghadapi pertanyaan yang sama tentang saluran distribusi yaitu apakah mereka mentransfer dan menjual produk mereka langsung ke pengguna akhir? Harus middleman berpartisipasi dalam distribusi produk? Meskipun perantara menambahkan markup untuk biaya produk, mereka memberikan beberapa manfaat bagi produsen dan pelanggan, tiga di antaranya adalah fungsi distribusi khusus, produk yang ditingkatkan bermacam-macam, dan peningkatan efisiensi transaksional.

Middleman mendapat manfaat dari keahlian mereka yang luar biasa dalam fungsi distribusi, sehingga mereka dapat melakukan kegiatan distribusi lebih efisien daripada produsen, memungkinkan produsen berkonsentrasi pada bisnis inti mereka. Middleman juga menyediakan jasa distribusi lebih ekonomis daripada produsen individu karena mereka menangani pengiriman berukuran besar dan mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi yang lebih besar. Perantara memberikan manfaat kedua dengan mengubah berbagai macam produk dibuat oleh produsen ke berbagai macam permintaan dari konsumen.

Pada buku ini dijelaskan juga bahwa adanya distribusi fisik barang dari produsen ke retailer lalu ke konsumen, produsen mengirimkan barang mereka sendiri langsung ke toko ritel besar, yang kemudian menjual produk ini kepada pengguna akhir. Secara umum, saluran ini cocok untuk produsen yang mendistribusikan produknya dalam ukuran truckload. Produsen mengirimkan produk mereka sendiri dalam pengiriman besar ke pusat distribusi, yang bisa menjadi satu Central Distribution Center (CDC) atau sejumlah Regional Distribution Center (RDCs). Produk-produk tersebut kemudian dipecah menjadi pesanan yang lebih kecil diangkut ke pengecer dengan cara produsen sendiri. Berbagai jenis produk dikonsolidasikan di pusat-pusat ini dan kemudian dikirim ke toko-toko ritel secara penuh menggunakan kendaraan milik pengecer sendiri atau milik penyedia pihak ketiga.

Contohnya seperti tugas saya mengenai produk indomie dari PT. Indofood Sukses Makmur yang langsung terjun ke retailer besar seperti Lotte, Superindo dan Tiptop lalu dapat  dibeli oleh konsumen. Dalam website resmi Indofood tersebut, Indofood juga berperan dalam distribusi dan sudah membentuk bagian khusus dalam distribusi produk ke retailer, dijelaskan bahwa grup distribusi yang dibentuk tersebut adalah aset strategis yang membentuk bagian vital dari operasi terintegrasi vertikal Indofood. Jaringannya yang luas dan kemampuan distribusi nasional memastikan ketersediaan Indofood di seluruh Indonesia. Dengan sekitar 1.200 titik distribusi / stok yang terletak di daerah dengan kepadatan tinggi telah memiliki akses yang baik ke outlet perdagangan tradisional ataupun modern, memungkinkan untuk melayani pelanggan secara tepat waktu dan mendapatkan informasi langsung tentang perkembangan pasar. Jadi Indofood memiliki juga regional distribution center agar mudah dalam pengirimannya ke retailer-retailer yang ada sehingga mudah didapatkan oleh konsumen.

Referensi :
Farahani, R.Z., Rezapour, S., Kardar, L. (2011). Logistics Operations and Management.  USA: Elsevier
http://www.indofood.com/business/distribution

Sabtu, 24 Maret 2018

#TM6.Sabtu.240318 Online Shop as Middleman

Peran Lazada (Online Shopping) sebagai Middleman

Alur distribusi barang : Produsenà Lazadaà Konsumen

Disini Lazada berperan sebagai distributor antara produsen dan konsumen. Lazada merupakan situs web online store yang menyediakan berbagai produk barang yang dijual dan bersifat Merchant Middleman, yaitu middleman yang memiliki (berhak atas) produk-produk yang mereka jual dan menanggung risiko kepemilikan barang tersebut.

Lazada termasuk ke karakteristik drop shipper, yaitu berhak atas produk yang dijual, tetapi  tidak benar-benar menangani, menyediakan, atau mengirimkan produk. Lazada mendapatkan pesanan dan meneruskannya ke produsen. Kemudian produsen mengirimkan pesanan secara langsung ke konsumen. Disini siapapun bisa menjadi produsen dan produsen manapun bisa langsung menjualkan produknya di lazada, melalui persyaratan yang sudah disetujui oleh kedua pihak. Barang-barang yang menerapkan dropshipper banyak di kategori fashion seperti baju, celana,assesoris dan sepatu dan kebutuhan rumah tangga seperti sabun cuci dan sebagainya.

Lazada juga hampir mirip dengan karateristik regular wholesaler, merupakan full function middleman, lazada juga membeli barang dari produsen, dan juga memiliki gudang untuk penyimpanan barangnya, tetapi lazada langsung menjual barangnya ke konsumen dalam bentuk eceran (retail online store). Barang-barang yang menerapkan sistem ini berupa barang yang ada di kategori keperluan rumah dan gaya hidup seperti furniture dan barang elektronik seperti televisi dan kamera.

Walaupun pada sistem drop shipper lazada tidak mengambil komisi atau biaya administrasi dalam penjualan, lalu free untuk pengguna web lazada tersebut dan free untuk produsen menjualkan barangnya di lazada, lazada pastinya tetap mendapatkan keuntungan dari margin produk yang dibeli lalu dijual, dari iklan yang ditampilkan di website lazada dan perputaran uang di rekening lazada tersebut. Proses transaksi di lazada sudah tentu tidak bisa satu hari langsung selesai. Butuh waktu berhari-hari, tergantung kecepatan kurir pengiriman. Nah, selama jangka waktu barang dikirim hingga barang diterima oleh si pembeli dan transaksi dinyatakan selesai, pasti berjumlah besar uang yang mengendap pada rekening marketplace tersebut.

Kesimpulan :
Lazada merupakan situs web online store yang berperan sebagai middleman antara produsen dan konsumen. Menerapkan sistem dropshipper dan regular wholesaler, tetapi dapat langsung menjualkan barangnya ke konsumen. Walaupun lazada dapat diakses secara gratis dan dapat menjual barang di lazada gratis, lazada juga tetap mendapatkan keuntungan dari iklan dan perputaran uang di lazada tersebut.
Referensi :

Cannon, J.P., Perreault, W.D., McCarthy, E.J (2008). Basic Marketing, A Global-Managerail Approach. New York. McGraw-Hill

Sabtu, 17 Maret 2018

#TM5.Sat.170318 Karakterisitik Middleman (Table)


Mechant Middleman
Regular Wholesaler
·         Full Function Middleman
·         Punya gudang
·         Membeli banyak dari produsen
·         Resiko ditanggung sejak barang keluar dari pabrik
·         Jual ke retailer
·         Komoditi : garment
Industrial Distributor
·         Full Function Middleman
·         Punya gudang
·         Resiko ditanggung sejak barang keluar dari pabrik
·         Jual ke perusahaan ke manufacturing lagi (perakitan lagi)
·         Komoditi : perusahaan otomotif, public utility, pertambangan, jasa (dokter, salon)
Drop Shipper
·         Limited Function Middleman
·         Tidak memerukan gudang
·         Resiko ditanggung sejak barang keluar dari produsen sampe konsumen
·         Tidak memerlukan banyak modal, profit dari selisih harga yang ditawarkan dropshipper ke konsumen dan harga dari produsen
·         Komoditi : Perusahaan muatan besar seperti alat berat,produk pertanian,material konstruksi.
Cash Carry Wholesaler
·         Limited Function
·         Pelayanan ekonomis
·         Konsumen bisa langsung ke tempat distributor
·         Melayani retailer kecil yang pesanannya tidak banyak
·         Beroperasi secara tunai
·         Menghilangkan pelayanan pengiriman dan kredit
Wagon Distributors
·         Limited Function
·         Ada yang membutuhkan gudang atau tidak
·         Membeli dari produsen
·         Komoditi : perishables goods
·         Pengiriman dilakukan serentak ke konsumen
Rack Jobbers
·         Full Function Middleman
·         Membayar barang dari produsen yang sudah terjual ke konsumen
·         Bertanggung jawab atas rotasi saham
·         Retailer membayar terhadap distributor untuk barang yang sudah terjual ke konsumen
·         Melakukan pengendalian stok barang dengan retailer
·         Tidak berurusan dengan penjualan makanan
Assembling Wholesaler
·         Full Function Middleman
·         Membeli barang secara grosir ke produsen lalu melakukan perakitan atau pengemasan agar memiliki added value untuk dijual kembali ke retailer atau consume
·         Komoditas : hasil pertanian
·         Menjual dalam jumlah besar

Semi Jobbers
·         Split Function
·         Berperan sebagai wholesaler dan retailer
·         Mengembangkan bisnis di dua segmen pasar
·         Komoditi : otomotif
·         Bertujuan dapat memperoleh harga yang lebih rendah

Functional Middleman
Selling Agent
·         Limited Function Middleman
·         Membantu dalam penjualan produsen
·         Digaji dai hasil komisi penjualan
·         Kontrak degan satu atau lebih produsen tapi tidak ada persaingan
·         Dapat melakukan hal pinjaman, pengkreditan, pengumpulan piutang pada perusahaan, kolektor,analisis,penjualan dan data pemasaran
·         Contohnya seperti travel agent atau membantu pada penjualan industry tekstil

Manufacturs Agents
·         Limited Function Middleman
·         Mewakili perusahaan produsen dalam penjualan
·         Mempunyai kontrak dan pembayaran kredit
·         Tidak menjual semua produk klien
·         Tidak mengusai harga, diskon, kredit
·         Sama seperti selling agent tapi relative lebih kecil karena tidak menjual semua produk klien
·         Terbatas pada wilayah geografis tertentu
·         Mendapatkan untung dari komisi penjualan

Commisions Merchant
·         Limited Function Middleman
·         Menyediakan fasilitas pergudangan
·         Menampilan sampel produk untuk konsumen
·         Mmberikan kredit atas resikonya sendiri
·         Mengusai tawaran dalam produk
·         Tidak ada kontrak
·         Penjualan terhadap barang ternak atau hasil padi

Brokers
·         Limited Function Middleman
·         Agen Katalis
·         Bertujuan untuk negoisasi
·         Tidak menangani produk tersebut
·         Mengatur antar klien dan konsumen
·         Berkerja pada perusahaan yang menjalankan aktivitas jual saham
Auction Companies
·         Limited Function Middleman
·         Perusahaan pelelangan
·         Menyediakan pengaturan fisik yang kondusif untuk memasarkan banyak komoditas tertentu
·         Dibayar oleh penjual dengan upah merata per transaksi.
·         Fasilitas biasanya tersedia untuk semua komoditas yang ditawarkan dan untuk semua penawaran mereka

Petroleum Bulk Station
·         Limited Function Middleman
·         Failitas penyimpanan lebih lanjut penyimpanan minyak atau petrokimia
·         Meruakan fasilitas industry
·         Pengangkutan untuk penggunaan akhir



Referensi :
Bowersox Donald.J. 2004. Manajemen Logistik Integrasi Sistem-sistem Manajemen Distribusi Fisik dan Manajemen Material. Bumi aksara. Jakarta (terjemahan oleh Drs.A.Hasymi Ali).